Jaringan, Organ, Sistem Organ dan Organisme
1. Jaringan-jaringan pada Hewan dan Tumbuhan
Setiap sel suatu organisme
memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan
sel bersangkutan. Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel
tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat
bekerja sendiri.
Setiap sel bergantung kepada sel
yang lain. Kerjasama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme
dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama
akan berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan.
Tumbuhan mempunyai bermacam-macam
jaringan. Jaringan pembuluh kayu ( xylem ) berfungsi pengangkut air dan unsur hara dari akar ke
daun, sedangkan jaringan pembuluh tapis ( floem ) mengangkut zat makanan dari
daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam jaringan juga. Ada jaringan
epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf, dan sebagainya.
2. Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan
Pada waktu pengamatan jaringan tumbuhan,
kamu perlu memotong salah satu bagian tumbuhan, misalnya daun. Di dalam daun,
ternyata ada beberapa macam jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan
yang berbeda akan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu
disebut organ.
3. Sistem Organ dan Organisme
Kamu sudah menemukan bermacam-macam
organ yang terdapat pada tumbuhan dan manusia. Beberapa organ yang bekerja sama
untuk melakukan fungsi kerja tertentu disebut sistem organ.
Sistem organ merupakan bentuk
kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama
ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling
bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Tanpa ada kerja sama
dengan organ lain, maka proses dalam tubuh tidak akan terjadi.
Organisme merupakan bagian
hierarki struktur makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Hierarki
struktur ini disebut hierarki Biologi.
Organisasi kehidupan terdiri atas
atom molekul organel sel sel jaringan organ
sistem organ organisme.
Sel berada di tingkatan
struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel
mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memroses energi, tumbuh dan
berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi.
Kerja sama dan interaksi di
antara sel-sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel
yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama akan berkelompok. Kelompok sel itu
dinamakan jaringan.
Kumpulan dari beberapa macam
jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi
tertentu disebut organ. Kulit merupakan bagian tubuh manusia yang paling luas,
rapat, dan kuat, yang termasuk organ.
Sistem organ merupakan bentuk
kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi tertentu.
Beberapa ilmuwan yang sudah
berjasa untuk pengembangan ilmu organisasi kehidupan antara lain :
Robert Hooke (1635-1703) merupakan seorang kimiawan dan fisikawan
yang melakukan riset di bidang optik dan geometri. Salah satu temuan pentingnya adalah mikroskop
tetes, lensanya dibuat dari tetesan kaca pijar yang berbentuk cakram bikonkaf. Mikroskop
buatan Hooke adalah penyempurnaan dari mikroskop Leuwenhook. Penemuan ini
dipublikasikan dalam bentuk buku berisi cara pembuatan dan teknik penggunaan
mikroskop yang diberi judul Micrographia. Melalui mikroskop buatannya ini Hooke
dapat mengamati sel hewan dan sel tumbuhan. Sel pertama yang diamati adalah sel
jaringan gabus pada tumbuhan. Hooke juga yang pertama kali menyebutkan kata sel
dalam jurnal penelitiannya.
Theodore Schwann (1810-1882) seorang ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman, melaporkan bahwa tubuh hewan tersusun atas sel. Kemudian Schwann mengusulkan dua azas yang dikenal dengan teori sel, yaitu semua organisme terdiri atas sel, dan sel merupakan unit dasar organisasi kehidupan. Jauh sebelum masa para ahli tersebut, seorang ilmuwan yang bernama Ibnu Sina (980-1037) telah mempelajari banyak hal tentang ilmu pengetahuan alam, di antaranya tentang fungsi organ tubuh. Selain itu juga Alexander Oparin (1894-1980) merupakan ilmuwan sains dari bangsa barat yang terjun dalam bidang biologi. Oparin adalah orang pertama yang membuktikan bahwa sel muncul sebelum adanya gen atau protein.
Jawablah pertanyaan berikut
2. Apa yang terjadi dengan sistem organ tertentu, jika salah satu organ penyusunnya mengalami kerusakan? Dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan baik?
a. Bagian sel manakah yang
menjadi penentu sel tersebut menjadi sel hidup atau sel mati?
b. Apa yang terjadi apabila organ
yang ditunjuk dengan huruf (I) pada Gambar 1.21 tidak berfungsi dengan baik?
c. Bagian manakah yang disebut dinding sel? Mengapa sel ini memiliki dinding sel? Jelaskan.
4. Mengapa mikroskop merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk mempelajari sel? Jelaskan.
Kirimkanlah jawaban melalui link google classroom berikut Google Classroom Kelas 7
.
ReplyDelete