Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : SMP Negeri 8 Surakarta
Matapelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi
Pokok : Sistem Pencernaan
Alokasi
Waktu : 1 x TM ( 3 JP)
A. Kompetensi
Inti (KI)
KI.1.Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2.Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. Memahami dan
menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait dengan
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4.Mencoba,
mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber
lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
1.1 Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja
individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagaiwujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan
perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari.
3.6 Mendeskripsikan
sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan energi makanan
Indikator :
3.6.1 Menyebutkan
jenis-jenis bahan makanan
3.6.2 Menyebutkan
kandungan bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari melalui uji bahan makanan
3.6.3 Menjelaskan fungsi dari bahan
makanan
3.6.4 Menyebutkan organ-organ dalam
sistem pencernaan manusia
3.6.5 Menjelaskan fungsi-fungsi organ
pencernaan
3.6.6 Menjelaskan
proses pencernaan dalam tubuh manusia
4.6 Melakukan
penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada makanan
Indikator
pencapaian kompetensi :
4.6.1
Trampil melakukan uji nutrisi makanan
4.6.2. Melakukan penyelidikan kandungan
nutrisi pada camilan
4.6.3. Melakukan penyelidikan kandungan
vitamin C pada berbagai jenis buah
4.6.4. Membuat model saluran pencernaan
makanan
4.6.5. melakukan penyelidikan pencernaan
mekanis dan kimiawi
4.6.6. Membuat model
penyerapan di usus halus
C. Materi
Pembelajaran
Pertemuan Pertama (
Makanan )
• Uji nutrisi bahan
makanan
Pertemuan Kedua
(Makanan)
•
Identifikasi bahan makanan
• Menguji vitamin C
pada buah
Pertemuan Ketiga
(Saluran Pencernaan Makanan)
•
Membuat model saluran pencernaan makanan
Pertemuan Keempat
(Saluran Pencernaan Makanan)
• Pencernaan mekanis
dan kimiawi
Pertemuan Kelima
(Saluran Pencernaan Makanan)
•
Membuat model penyerapan di Usus Halus
•
Peristiwa fisika pada saluran pencernaan makanan
Pertemuan Keenam (Tes
tulis)
F. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media :
Komputer, LCD
2. Alat/Bahan
Alat 1. Tabung
reaksi 6.
Pipet tetes 2. Penjepit
tabung 7.
reaksi Gelas kimia 3. Rak
tabung reaksi 8. Kertas
label 4. Termometer 9.
Kaki tiga 5. Mortar
dan pistil 10.
Pembakar spiritu |
|
Bahan : Bahan Makanan dalam kehidupan
sehari hari
3. Sumber Belajar
a. Buku
siswa IPA kelas VIII Semester 1
b. LK
D. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan
Kesatu
Kegiatan |
Langkah Model
Discovery |
Deskripsi Kegiatan |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
- Mengucapkan
salam - Menanyakan
keadaan peserta didik - Apersepsi
dengan memberikan pertanyaan tentang bahan makanan yang sering dikonsumsi
peserta didik Guru memberikan motivasi
kepada peserta didik dengan Guru memperlihatkan gambar anak yang gisi buruk
serta gambar orang kerdil dan manusia raksasa Guru memancing peserta
didik agar mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar. - Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi |
||
Kegiatan inti |
Stimulation(simullasi/Pemberian rangsangan) |
- Peserta didik
diminta memperhatikan beberapa bahan makanan dalam kemasan yang akan diteliti - Peserta
diberi kesempatan untuk bertanya tentang bahan makanan yang diperlihatkan - Guru merespon
pertanyaan siswa dan mengarahkan siswa untuk memikirkan mengapa kita harus
makan? Apakah kita dapat mengkonsumsi seluruh jenis makanan? Apa akibatnya
jika bahan makanan tidak sehat? |
10 menit |
Pembahasan tugas dan identifikasi
masalah |
- Menyampaikan
informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu diskusi mengidentifikasi
jenis bahan makanan pada produk kemasan dilanjutkan dengan kegiatan
eksperimen uji nutrisi pada makanan - Membagi
peserta didik dalam kelompok kecil (terdiri atas 2-3 peserta didik) - Diskusi
kelompok untuk mengidentifikasi jenis bahan makanan pada produk kemasan dan
kegunaannya bagi tubuh (“ayo kita coba” pada buku siswa hal 120) - Peserta
didik mempelajari konsep tentang kandungan nutrisi bahan makanan yang berguna
untuk tubuh pada buku siswa hal 121-123 - Peserta
didik mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh melalui percobaan yang akan
dilakukan |
100 menit |
|
Observasi |
- Peserta didik
melakukan percobaan uji kandungan nutrisi pada makanan tertentu yang telah
disediakan (LK UJI NUTRISI) |
||
Data collection (pengumpulan data) |
- Peserta didik
mengamati hasil percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang
tersedia pada LK |
||
Data processing (pengolahan Data) |
- Peserta didik
mengolah dan menganalisis data percobaan uji kandungan nutrisi pada makanan
untuk mendapatkan konsep tentang kandungan nutrisi pada makanan |
||
Verification (pembuktian) |
- Presentasi
hasil percobaan - Diskusi
prinsip-prinsip uji nutrisi pada makanan berdasarkan hasil data percobaan dan
mencocokan dengan konsep pada buku sumber. |
||
Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi) |
- Membuat
kesimpulan tentang jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan
kandungan nutrisi pada bahan makanan |
||
Penutup |
- Peserta didik
dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru
memberikan reward pada kelompok yang berkinerja baik - Pemberian
tugas untuk mempelajari kandungan gizi pada camilan |
20 menit |
Pertemuan Kedua
Kegiatan |
Langkah-model
Discovery learning |
KEGIATAN
PEMBELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
Pendahuluan |
- Meyiapkan
peserta didik - guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi - guru
melakukan apersepsi tentang nutrisi kandungan
makanan yang mengandung karbohidrat, dan lemak. |
10 menit |
|
Stimulation(simulasi/Pemberian rangsangan) |
- peserta
didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada topik sistem
pencernaan dengan cara mengamati beberapa jenis sari buah - guru memperlihatkan produk
camilan makanan tertentu |
||
Kegiatan inti |
Problem statemen(pertanyaan/identifikasi masalah) observasi |
- guru
memancing peserta didik agar mengajukan pertanyaan contoh
pertanyaan siswa : Cairan
apakah itu ? Bisa
diminum atau tidak? Mengandung
apa cairan itu ?? - Menyampaikan
informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan percobaan uji vitamin C dan
diskusi identifikasi makanan. - Membagi
peserta didik menjadi 5 kelompok - Diskusi
kelompok pada LK “Ayo kita selesaikan “ halaman 125 –
126 pada buku siswa. - Melakukan
percobaan uji vitamin C “Ayo kita lakukan “ halaman 127 - 128 pada
buku siswa |
60 menit |
Data collection(pengumpulan data) |
- Peserta
didik diskusi pengamatan tabel kandungan lemak
pada beberapa camilan . - Peserta
didik menyelidiki kandungan vitamin C pada buah 1. Sari
buah jeruk 2. Sari
buah jambu biji 3. Sari
buah mangga Dengan menggunakan Lugol - Mencatat
data hasil pengamatan sesuai dengan LKpada buku siswa halaman 125 “ Ayo kita
selesaikan” - Dari
percobaan ini peserta didik akan mengumpulkan informasi tentang
kandungan vitamin C pada berbagai buah |
||
Data processing (pengolahan Data) |
peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi untuk mengolah data hasil pengamatan dengan cara : - Menjawab
pertanyaan pada LK “ Ayo kita selesaikan “ halaman 125 – 126 untuk memperoleh
konsep camilan makanan yang sehat - Mendiskusikan
hasil percobaan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kegiatan buku siswa “ayo kita lakukan “ halaman 127- 128 untuk memperoleh
konsep vitamin C pada buah- buahan. |
||
Verification(pembuktian) |
- Peserta
didik dalam kelompoknya mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi
hasil pengolahan data dengan dengan buku siswa. |
||
Generalization (menarik kesimpulan) |
Peserta didik menyimpulkan hasil
percobaan dan diskusi dengan cara : 1. Menyimpulkan
kandungan vitamin C yang terdapat pada berbagai sari buah 2. Memberikan
contoh manfaat vitamin C bagi tubuh manusia |
||
penutup |
- Peserta didik
dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Guru
memberi penghargaan ( misalnya pujian ) bagi kelompok yang berkinerja baik - Peserta
didik menjawab kuis tentang vitamin C pada buah- buah tertentu - Pemberian
tugas untuk mempelajari saluran pencernaan dan enzim pada sistem pencernaan. |
10 menit |
Pertemuan Ketiga
Kegiatan |
Langkah Model Discovery |
Diskripsi Kegiatan |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
Menciptakan situasi (stimulasi) |
-menyiapkan peserta didik untuk belajar -guru melakukan pemusatan perhatian: Guru
memperlihatkan gambar system pencernaan Guru memancing
peserta didik agar mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar system
pencernaan manusia Guru melakukan
apersepsi sesuai dengan gambar yang ditunjukkan Guru menyampaikan
tujuan belajar dan cakupan materi |
20 menit |
Kegiatan Inti |
Pembahasan tugas dan identifikasi masalah Observasi Pengumpulan data, pengolahan data dan analisis Verifikasi Generalisasi |
Menyampaikan
informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu pembuatan model saluran
pencernaan makanan Membagi peserta
didik menjadi 4 kelompok Peserta didik
membuat model saluran pencernaan makanan sesuai LK hal 271 pada buku siswa Peserta didik
berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada di LK untuk memperoleh konsep
keterkaitan struktur saluran pencernaan dengan waktu berlangsungnya
pencernaan Diskusi : - nama organ dan fungsinya - factor yang mempengaruhi waktu pencernaan berlangsung Presentasi hasil
kegiatan pembuatan model saluran pencernaan Membuat kesimpulan
: - Organ yang
menyusun saluran pencernaan - factor yang
mempengaruhi waktu pencernaan berlangsung |
80 menit |
Penutup |
Peserta didik dan
guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Guru memberikan
penghargaan pada kelompok yang kinerjanya baik dengan aplaus tepuk tangan dan
pujian Pemberian tugas
untuk mempelajari penyerapan makanan di usus halus |
20 menit |
Pertemuan Keempat
Kegiatan |
Langkah2 Model PBL |
Deeskripsi Kegiatan |
Alokasi Waktu |
Pendahuluan |
Orientasi peserta didik kepada masalah |
Guru menyapa siswa dan memberi
pertanyaan berkaitan dengan materi yang akan diajarkan Guru menghubungkan dengan materi
sebelumnya yaitu tentang macam-macam sistem pencernaan makanan Pemusatan perhatian Pemutaran video
pencernaan makanan Guru memotivasi siswa untuk menanggapi
apa yang telah ditayangkan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran |
10 menit |
Kegiatan Inti |
Mengorganisasikan peserta didik Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya Menganalisa &mengevaluasi proses
pemecahan masalah |
a. Guru
menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan yaitu merancang diskusi
kelompok untuk mengumpulkan informasi tentang enzim-enzim pencernaan yang
membantu pencernaan makanan dalam organ-organ pencernaan b. Guru membagi
kelompok siswa untuk tugas diskusi enzim enzim pada pencernaan
kimiawi pada organ-organ saluran pencernaan a. Secara
berkelompok siswa berdiskusi untuk mencari informasi tentang enzim enzim pada
pencernaan kimiawi pada organ-organ saluran pencernaan melalui lembar kerja
siswa dengan dibantu dari buku siswa sebagai buku sumber a. Siswa secara perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil laporan diskusi tentang enzim-enzim
pencernaan pada saluran orangan pencernaan b. Kelompok
lain menanggapai hasil laporan diskusi tentang enzim-enzim
pencernaan pada saluran orangan pencernaan yang telah dipresentasikan a. Guru
beserta siswa bersama-sama menyimpulkan tentang sistem pencernaan kimiawai
dibantu oleh enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar
pencernaan. |
50 menit |
Penutup |
Mengevaluasi pengalaman
belajar |
Siswa dan guru merefleksi hasil
kegiatan belajar dengan mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama
kegiatan belajar Guru memberi reward pada siswa atau
kelompok yang kinerjanya baik. Siswa menjawab soal / pertanyaan
tentang materi sistem pencernaan kimiawi Guru memberikan tugas pada siswa untuk
mengunduh di internet tentang kelainan / penyakit yang ada pada sistem
pencernaan |
20 menit |
Pertemuan Kelima
Kegiatan |
Langkah- Discovery Learning |
Diskripsi Kegiatan |
Alokasi waktu |
Pendahuluan |
Menciptakan situasi (stimulasi) |
- menyiapkan peserta didik untuk belajar - guru melakukan pemusatan perhatian: Guru memperlihatkan video model penyerapan usus halus Guru memancing peserta didik agar mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan video model penyerapan di usus halus Guru melakukan apersepsi
sesuai dengan video yang ditunjukkan Guru menyampaikan tujuan belajar dan cakupan materi |
20 menit |
Kegiatan Inti |
Pembahasan tugas dan identifikasi masalah Observasi Pengumpulandata Pengolahan data, dan analisis Verifikasi Generalisasi |
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu pembuatan model penyerapan usus halus Membagi peserta didik menjadi 4
kelompok Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS bagaimana cara membuat model penyerapan usus halus melalui percobaan Melakukan percobaan pembuatan model penyerapan usus halus Peserta didik mengamati percobaan
model penyerapan makanan di usus halus dan mencatat data pada kolom yang
tersedia pada LKS Mengolah data model penyerapan
makanan di usus halus dan menganalisis data percobaan Diskusi hasil percobaan Diskusi model penyerapan usus halus berdasarkan data hasil percobaan dan mencocokan dengan konsep pada buku sumber Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip dan metode model penyerapan di usus halus |
80 menit |
Penutup |
Peserta didik dan
guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Guru memberikan
penghargaan pada kelompok yang kinerjanya baik dengan aplaus tepuk tangan dan
pujian Pemberian tugas
untuk mempelajari pemanfaatan model penyerapan makanan di usus
halus |
20 menit |
Pertemuan Keenam (Tes Tulis)
E. Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Jenis/teknik
penilaian
Jenis/teknik |
Bentuk instrumen |
Sikap |
Lembar pengamatan sikap dan rubrik |
Pengetahuan |
Tes pilihan ganda dan uraian |
Keterampilan |
Tes praktik |
2. Instrumen
a. Lembar
pengamatan sikap
- Lembar
penilaian sikap pada kegiatan praktikum
No |
Nama peserta didik |
Disiplin |
Teliti |
Hati-hati |
Jumlah skor |
1 |
|||||
2 |
|||||
3 |
- Lembar
penilaian sikap pada kegiatan diskusi
NO |
Peserta didik |
Kerjasama |
Toleran |
Proaktif |
Jumlah skor |
1 |
|||||
2 |
|||||
3 |
Keterangan : Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku
dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku
dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam
kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam
kegiatan
Penilaian
sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut :
Jumlah
Skor
Nilai =
------------------------- x 100
Jumlah
siswa
Predikat |
Nilai |
Sangat Baik |
80 ≤ A ≤ 100 |
Baik |
70 ≤ B ≤ 79 |
Cukup |
60 ≤ C ≤ 69 |
Kurang ( K ) |
< 60 |
b. Lembar
pengamatan keterampilan praktikum
Penilaian keterampilan praktikum uji makanan
No |
Nama Peserta Didik |
Persiapan percobaan |
Pelaksanaan Percobaan |
Kegiatan Akhir percobaan |
Jumlah skor |
1 |
|||||
2 |
|||||
Rubrik
No |
Keterampilan yang
dinilai |
Skor |
Rubrik |
1. |
Persiapan percobaan (menyiapkan alat
dan bahan) |
30 |
- Alat-alat tertata rapi
sesuai dengan urutan percobaan - Bahan-bahan tersedia di
gelas kimia dengan urutan yang sama - Alat praktikum dalam
keadaan siap pakai - Tersedia air untuk
membilas alat dan tisu |
20 |
- Ada
tiga aspek yang tersedia |
||
10 |
- Ada
dua aspek yang tersedia |
||
2 |
Pelaksanaan percobaan |
30 |
- Mencuci
alat-alat sebelum praktikum - Merakit
alat dengan benar - Melakukan proses uji
makanan sesuai dengan prosedur yang benar - Mencatat
data sesuai dengan fakta yang diamati |
20 |
- Ada
tiga aspek yang tersedia |
||
10 |
- Ada
dua aspek yang tersedia |
||
3 |
Kegiatan akhir percobaan |
30 |
- Membuang
larutan atau sampah ke tempatnya - Membersihkan
alat dengan baik - Membersihkan
meja praktikum - Mengembalikan
alat ke tempat semula |
20 |
- Ada
tiga aspek yang tersedia |
||
10 |
- Ada
dua aspek yang tersedia |
c. Instrumen
test tertulis (Pilihan Ganda)
A. Pilihlah salah satu
jawaban yang paling tepat!
1.Bahan makanan yang dikonsumsi setiap
hari harus mengandung sejumlah besar bahan....
a. karbohidrat dan
protein c.
air dan mineral
b. lemak dan
air d.
protein dan mineral
2.Ketika melakukan uji makanan dengan
biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan makanan. Hal ini menunjukkan....
a. makanan mengandung
lemak c.
makanan mengandung cukup air
b. makanan tidak mengandung
karbohidrat d. makanan mengandung protein
3.Ketika Risa membeli makanan di warung,
penjualnya membungkus dengan menggunakan kertas, ternyata pada kertas tampak
noda yang membuat kertas jadi terlihat transparan. Hal ini bisa terjadi
karena....
a. makanan tersebut sudah kadaluarsa
karena mengubah sifat kertas
b. lemak dalam makanan tersebut mengubah
sifat kertas
c. karbohidrat dari makanan bereaksi
dengan kertas
d. kertas tidak cocok untuk pembungkus
makanan berprotein tinggi
4.Seseorang yang hanya mengkonsumsi nasi
saja menjadi tidak sehat, karena....
a. dalam jumlah banyak nasi akan merusak
sistem pencernaan
b. nasi tidak mengandung cukup
karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh
c. nasi tidak mengandung cukup protein
dan lemak untuk tubuh
d. nasi termasuk bahan yang tidak dapat
dicerna dengan sempurna
5.Pada saat masa pertumbuhan sebaiknya
seorang anak mendapat asupan bahan makanan yang banyak mengandung....
a.
karbohidrat
c. protein
b.
lemak d.
mineral
6.Saat berpuasa kadar gula dalam darah
menjadi rendah. Makanan yang paling cocok untuk segera memulihkan kondisi tubuh
adalah....
a. buah
kurma c.
kuning telur
b. putih
telur d.
daging
7. Sistem pencernaan yang melakukan
gerak peristaltik pertama adalah...
a.
mulut c.
kerongkongan
b. lambung d.
usus
8.Organ pencernaan yang bersifat sangat
asam, bertugas untuk membunuh bakteri dan mencerna protein adalah....
a.
mulut c.
usus halus
b.
lambung d.
usus besar
9.Pencernaan pada tubuh manusia meliputi
pencernaan...
a. mekanik dan
kimiawi c.
biologis dan kimiawi
b. mekanik dan biologis d.
kimiawi dan enzimatis
10.Proses pemecahan karbohidrat dalam
tubuhmu terjadi pada...
a. mulut dan
lambung c.
usus halus dan usus besar
b. lambung dan usus
halus d.
mulut dan usus halus
B. Jawablah pertanyaan
berikut dengan benar!
1. Bahan
apa sajakah yang terkandung dalam bahan makanan berikut? Sebutkan! a. Keju. b.
Putih telur c. Singkong d. Jeruk
2. Mengapa
setiap hari manusia harus makan nasi, singkong, atau sagu?
3. Suatu
bahan makanan ketika diuji dengan biuret memunculkan warna ungu, ketika diuji
dengan lugol tidak terjadi perubahan warna, dan ketika diuji dengan Benedick
memunculkan warna merah bata. Mengandung bahan apakah makanan tersebut? Berikan
contoh makanan tersebut!
4. Sebutkan
urutan saluran pencernaan dari awal hingga akhir! Mengapa waktu yang diperlukan
makanan untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda? Jelaskan!
5. Makanan
yang dikonsumsi seseorang dapat mengandung bakteri. Untuk mencegah
berkembangnya bakteri tersebut, organ apakah yang dapat membunuh bakteri
tersebut? Bagaimana cara kerja organ tersebut?
6. Mengapa
pencernaan memerlukan enzim?
7. Apabila
seseorang makan daging ayam, organ apakah yang paling berperan untuk mencerna
bahan makanan tersebut secara kimiawi?
8. Mengapa
struktur usus halus yang memiliki vili lebih efektif saat menyerap bahan
makanan?
9. Apa
perbandingan pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi?
10. Bagaimana kegiatan dalam
usus besar dapat membantu mempertahankan homeostasis?
11. Roti tawar, nasi, dan
sagu mengandung zat tepung. Mengapa roti atau nasi atau sagu terasa manis
setelah lima menit di mulut kamu tanpa dikunyah? Jelaskan!
12. Apa yang akan terjadi
pada beberapa zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan getahnya
ke dalam usus halus?
C. Pemecahan Masalah
1. Masalah Kebutuhan
Energi
Petunjuk
1. Baca teks awal
sebelum kamu menjawab pertanyaan, jika ada kesalahan teks, silakan bertanya
kepada gurumu.
2. Kamu harus
melakukannya sendiri dengan memecahkan masalah menurut langkah-langkah yang
diberikan.
3. Tulis jawaban kamu
hanya pada buku tulis atau pada kertas.
4.
Kamu tidak diperkenankan menggunakan kalkulator, buku matematika, dan internet
Dhayu adalah pelompat
tinggi berusia 19 tahun. Suatu malam, Dhayu diundang oleh beberapa temannya
untuk makan di warung. Perhatikan daftar menu makanan di warung tersebut.
Daftar Menu
MENU |
Perkiraan Energi PerPorsi (Kal) |
|||
Sayur |
355 |
|||
Sup
jamur |
585 |
|||
Sayur bayam |
335 |
|||
Lauk Pauk |
795 |
|||
Ayam goreng |
960 |
|||
Martabak |
920 |
|||
Buah |
1380 |
|||
Melon |
565 |
|||
|
||||
Dayu menyimpan
catatan apa yang dia makan setiap hari. Sebelum makan malam pada hari itu
makanan yang telah dimakan totalnya 7520 kJ. Dhayu tidak ingin total asupan
energi yang masuk kurang atau melebihi 500 kJ dari jumlah yang disarankan
sehari-hari.
Pertanyaan
a. Bantu Dhayu untuk
mengambil keputusan! Bila Dhayu membeli “MENU dengan HARGA SPESIAL”, apakah
sudah sesuai dengan kebutuhan energi yang dianjurkannya?
b. Bapak Badu seorang guru
yang berusia 45 tahun. Berikan saran kepada Bapak Badu, berapa jumlah asupan
energi yang diperlukan sehari-hari?
Pedoman penilaiaan :
Kunci Jawaban
Bagian A
1.
A 6. A
2. D 7.
C
3.
B 8. B
4.
C 9. A
5.
C 10. A
Bagian B
1. a.
Protein c. Karbohidrat
b.
Protein d. Vitamin C
2. Nasi, singkong,
atau sagu mengandung karbohidrat sebagai sumber energi yang dibutuhkan manusia
untuk beraktifitas.
3. Bahan makanan diuji
dengan biuret terjadi perubahan warna menjadi ungu berarti mengandung protein,
dan diuji dengan benedik terjadi perubahan warna menjadi merah bata berarti
mengandung zat gula.
4. Mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus. waktu yang
diperlukan makanan untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda karena
ukuran panjang setiap organ berbeda, enzim yang membantu pencernaan kimiawi
dihasilkan oleh organ yang
berbeda.
5. Lambung, karena
lambung menghasilkan HCl. Kondisi asam inilah yang mematikan bakteri.
6. Enzim berperan
untuk pencernaan kimiawi yang memecah bahan makanan melalui reaksi kimia
7. Daging ayam
mengandung protein. Organ yang berperan melakukanpencernaan protein yaitu
lambung. Lambung menghasilkan enzim pepsinyang mengubah protein menjadi
proteosa. Usus halus, tripsinogen yang dihasilkan pankreas masuk
keusus halus. Tripsinogen mengubah
protein menjadi
polipeptida. Dinding usus halus menghasilkan enzim enterokinase yang mengubah
tripsinogen menjadi tripsin.
8. Diet Coklat.
a. Jawaban ‘tidak’
Penjelasannya beberapa energi berasal dari karbohidrat atau protein
atau karbohidrat +
protein
b. Dua jenis makanan
yang disarankan untuk kompensasi vitamin C adalah buah dan sayur sayuran.
9. Vili atau
jonjot-jonjot usus berfungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan
dapat terserap sempurna.
10. Perbedaan
pencernaan mekanis dan kimiawi: Pencernaan mekanis melibatkan otot, dan gigi.
Terjadi di mulut dan lambung. Bahan makanan dicerna dari ukuran besar menjadi
ukuran
lebih kecil.
Pencernaan kimiawi melibatkan enim pencernaan. Terjadi di mulut, lambung, usus
halus. Bahan makanan dicerna dari molekul besarmenjadi molekul yang kecil.
11. Kegiatan dalam
usus besar dapat membantu mempertahankan homeostasis (keseimbangan) . Usus
besar berfungsi mengatur kadar airpada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa
makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air
tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar
akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan.
12. Roti tawar, nasi,
dan sagu mengandung tepung akan terasa manis setelah lima menit di mulut tanpa
dikunyah karena zat tepung diubah oleh amilase menjadi zat gula.
13. Zat makanan dalam
kimus jika pankreas tidak mengeluarkan getahnya ke dalam usus halus, maka tidk
terjad pencernaan kimiawi oleh getah getah pankreas. Amilum tidak dicerna
oleh Enzim Karbohidrase menjadi
maltosa atau
disakarida lainnya. Emulsi lemak tidak diubah menjadi menjadi asam lemak dan gliserol
oleh enzim lipase. Protein tidak diubah menjadi polipeptida oleh tripsin., dan
amilum tidak diubah menjadi maltosa oleh amilase.
C. Pemecahan Masalah
1. Masalah Kebutuhan
Energi
a. Dhayu seorang
olahragawan yang berusia 19 tahun. Pada hari itu itu Dhayu sudah makan dengan
asupan energi sebesar 7520 kJ. Kebutuhan energi setiap hari 9820 kJ.
Jadi, Kekurangan
asupan energy pada hari itu: 9820 kJ – 750 kJ = 2300 kJ
Kandungan Menu dengan
harga special adalah 1715 kJ dengan rincian
sebagai berikut:
Sup tomat = 355 kJ
Ayam bakar = 795 kJ
Buah melon = 565
Dengan demikian bila
Dhayu mengkonsumsi menu dengan harga
special asupan
energinya pada hari itu sbb. 7520 kJ + 1715 kJ = 9235 kJ
Berarti asupan energy
hari itu masih kurang 585 kJ.
b. Jumlah asupan
energy bapak Badu sebagai guru dengan usia 45 tahun adalah 12120 kJ (lihat
Tabel)
Surakarta, 15 Juli 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Mapel IPA