STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA DAUN
Masih ingatkah kamu fungsi daun? Daun memiliki beberapa fungsi,
antara lain untuk mengambil gas karbon dioksida (CO) digunakan untuk
fotosintesis, mengatur penguapan air (transpirasi), dan pernapasan (respirasi)
tumbuhan. Bagaimana daun tumbuhan mampu melakukan fungsi tersebut? Coba
perhatikan Gambar 3.25!
Pada permukaan atas dan bawah daun terdapat jaringan yang disebut epidermis. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan di dalam daun. Pada beberapa tumbuhan, daun juga dilapisi oleh lapisan lilin yang disebut kutikula yang berfungsi untuk mengurangi penguapan.
Sel-sel epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata, sisik, dan rambut-rambut. Stomata dapat membuka dan menutup, menyesuaikan kondisi lingkungan. Pada tumbuhan umumnya, saat siang hari stomata membuka, sehingga karbon dioksida dapat masuk ke dalam daun untuk digunakan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan yang hidup di daerah kering, misalnya kaktus, stomata menutup saat siang hari. Hal ini dilakukan agar tidak banyak air dalam tubuh yang hilang karena menguap lewat stomata. Pada tumbuhan tersebut stomata baru membuka saat malam hari. Contoh gambar stomata dapat dilihat pada Gambar 3.26 berikut
Di bawah lapisan epidermis atas terdapat jaringan yang berbentuk silinder, tersusun padat menyerupai
tiang, dan banyak mengandung klorofil. Jaringan ini disebut jaringan palisade
atau jaringan tiang. Di bawah jaringan palisade terdapat jaringan bunga karang,
tersusun dari sel-sel yang bentuknya tidak teratur, tersusun longgar, dan juga
mengandung klorofil. Kedua jaringan ini merupakan jaringan mesofil. Jaringan
mesofil ini sebenarnya merupakan jaringan parenkim yang mengandung klorofil.
Di dalam jaringan mesofil inilah terjadi proses
fotosintesis. Pada tumbuhan
monokotil, mesofil tidak
berdiferensiasi menjadi jaringan palisade dan jaringan bunga karang, tetapi
tersusun atas sel-sel parenkim yang mengandung
klorofil yang memiliki ukuran seragam. Di dalam daun juga terdapat jaringan xilem yang
membawa air dan mineral dari batang dan jaringan floem yang berfungsi membawa hasil fotosintesis dari daun untuk disalurkan ke
seluruh tubuh tumbuhan.
Klorofil (C55H72O5N4Mg)
atau disebut juga zat hijau daun sangat efektif menyerap cahaya warna merah, biru, dan ungu. Klorofil
memantulkan atau meneruskan cahaya warna hijau dan sedikit kuning. Cahaya hijau
dan sedikit kuning yang dipantulkan atau diteruskan ini akan ditangkap oleh
mata manusia sehingga manusia melihat bahwa daun berwarna hijau kekuningan.
Artikel yang terkait :