SERBA SERBI PELAJARAN IPA: Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup
Showing posts with label Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup. Show all posts
Showing posts with label Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup. Show all posts

Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup

Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup.

Baterai baru yang belum dipakai umumnya memiliki Gaya Gerak Listrik  (GGL) = 1,5 V. Artinya sebelum dirangkaikan untuk menghasilkan arus listrik, di antara kutub-kutub baterai ada tegangan sebesar 1,5 V. Jika baterai dihubungkan dengan suatu rangkaian sehingga ada arus yang mengalir, maka tegangan di antara kutub-kutub baterai disebut tegangan jepit.

Perbedaan besar GGL dan tegangan jepit baterai terjadi karena adanya hambatan dalam pada baterai.

Menurut hukum Ohm, besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian tertutup adalah:

 

 Sehingga, besar tegangan jepitnya menjadi,

 


 Elemen listrik yang sama dipasang secara seri dapat dihitung dengan menggunakan rumus

 

sehingga besar kuat arusnya adalah:


Kerjakanlah Saol beriku

Artikel yang terkait :

Arus Listrik

Hantaran Listrik

Penggunaan Energi Listrik

Sumber Arus Listrik dan Sumber-Sumber Energi Listrik