1. 1. Obesitas
Obesitas adalah suatu kondisi tubuh yang memiliki kandungan lemak
berlebih, sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan. Obesitas
dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis penyakit, seperti penyakit
jantung, diabetes, dan osteoartritis.
Obesitas umumnya disebabkan karena konsumsi makanan yang berlebih
dan kurangnya aktivitas tubuh. Namun demikian, obesitas juga dapat disebabkan
oleh keturunan melalui pewarisan gen atau akibat konsumsi obat tertentu.
Pada beberapa orang, ada yang sedikit mengonsumsi makanan namun
mengalami kelebihan berat badan. Hal ini dapat disebabkan laju metabolisme
tubuh yang lambat.
Upaya utama untuk mencegah atau menangani obesitas adalah dengan
berolahraga dan mengatur pola makan. Pengaturan pola makan dapat dilakukan
dengan mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung energi, seperti
makanan yang tinggi gula dan lemak, dan banyak mengonsumsi makanan yang
mengandung serat tinggi.
Untuk mengetahui apakah tubuhmu mengalami obsesitas atau tidak,
dapat dilakukan dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rumus sebagai
berikut.
Bandingkanlah hasil perhitungan IMT dengan kriteria pada Tabel 4.13!
2. Karies Gigi
Karies gigi atau gigi berlubang, merupakan kerusakan gigi
akibat infeksi bakteri yang merusak lapisan gigi sehingga merusak struktur
gigi. Perhatikan Gambar 4.20!
Bakteri pada mulut mengolah gula sehingga menghasilkan asam. Asam yang diproduksi selama metabolisme dalam mulut ini dapat merusak gigi. Gigi berlubang dapat menyebabkan nyeri pada gigi jika sampai terlalu dalam kerusakannya karena telah sampai merusak saraf gigi.
Pada umumnya penyakit gigi dan mulut disebabkan oleh kurangnya
menjaga kebersihan mulut. Oleh karena itu, upaya pencegahan yang dapat kamu
lakukan adalah dengan memerhatikan kebersihan gigi. Menyikat gigi minimal 2
kali sehari, membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi, obat kumur atau
berkumur dengan larutan garam dan air hangat dapat membantu mengurangi plak
pada gigi, serta pemeriksaan gigi secara teratur dapat mengurangi perkembangan
bakteri yang menyebabkan terjadinya penyakit pada mulut dan gigi. Selain itu
kamu juga harus mengurangi makanan makanan manis seperti permen, minuman
bersoda, atau makanan manis lainnya agar jumlah plak yang menempel pada gigi berkurang.
Kamu dapat berkumur dengan air setelah banyak makan makanan manis. Perbanyak minum
air putih juga dapat mengurangi plak yang menempel pada gigi.
3.Mag (Gastritis)
Sakit Mag (gastritis), merupakan penyakit yang menyebabkan terjadinya
peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. Perhatikan Gambar 4.21!
Mag dapat diakibatkan meningkatnya asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, peningkatan asam lambung, stres, makan tidak teratur, dan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam.
Mag dapat dicegah dengan cara makan teratur, makansecukupnya,
cuci tangan sebelum makan, menghindari makanan yang memicu produksi asam
lambung yang berlebihan seperti makanan asam, makanan pedas, dan kopi. Selain
itu menghindari stres yang berlebihan juga dapat membantu mencegah sakit mag. Apabila mag disebabkan adanya infeksi bakteri
Helicobacter pylori, dapat diobati dengan mengonsumsi obat antibiotik
seperti amoksilin dan tetrasiklin. Namun, tentu harus dengan resep dari dokter.
4.Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati. Orang
yang menderita hepatitis ringan memiliki gejala seperti orang yang terkena flu,
yaitu sakit otot dan persendian, demam, diare,
dan sakit kepala.
Penderita hepatitis akut dapat mengalami jaundice
(menguningnya kulit dan mata), membesarnya hati, dan membesarnya limfa .
Hepatitis apabila tidak segera ditangani dapat memicu (fibrosis kerusakan pada hati)
dan sirosis (gagal hati kronis). Sirosis dapat meningkatkan risiko berkembangnya
kanker hati.
Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hepatitis. Selain virus hepatitis B, penyakit hepatitis juga dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, Protozoa, racun seperti alkohol, dan penggunaan obat secara terus menerus, seperti parasetamol.
Diare adalah penyakit pada saluran usus besar yang
disebabkan oleh infeksi bakteri dan Protozoa, seperti Entamoeba coli. Ketika
terjadi infeksi, dinding usus besar teriritasi, gerakan peristaltik meningkat, serta
air tidak dapat diserap. Penderita diare dapat mengalami dehidrasi karena air
dalam usus terus menerus dikeluarkan, selain itu penderita diare juga akan
mengalami mulas di perut karena kontraksi otot pada usus besar terjadi terus
menerus.
Upaya mencegah diare adalah dengan menjaga kebersihan makanan
yang kamu makan, karena makanan yang kurang higienis biasanya mengandung
bakteri yang dapat menyebabkan diare, cucilah tangan sebelum makan, minum air
yang dimasak atau air kemasan yang higienis, dan jagalah kebersihan diri dan
lingkungan.
Apabila terkena diare, penanganan yang dilakukan adalah
dengan meminum oralit (larutan gula garam) untuk mengganti cairan yang bayak
keluar saat diare, atau dapat juga minum obat diare.
Obat diare biasanya memiliki fungsi utama membantu proses
pemadatan feses, bukan menghentikan diare. Apabila sakit diare belum teratasi
segeralah memeriksakan diri ke dokter.
6.Konstipasi
Konstipasi merupakan kondisi feses keras atau kering
sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab konstipasi adalah kurangnya asupan makanan
berserat dan kurang minum. Ketika feses tidak dikeluarkan secara teratur, air
yang terkandung di dalamnya akan terserap sehingga menyebabkan feses keras atau
kering sehingga sulit dikeluarkan.
Upaya mencegah konstipasi di antaranya adalah tidak sering
menahan buang air besar, makan makanan yang berserat seperti sayur dan buah-buahan,
hindari mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula (seperti makanan manis,
keju, makanan olahan) karena makanan tersebut dapat menimbulkan konstipasi,
minum cukup banyak air. Banyak minum dan makan makanan berserat akan membantu pergerakan
feses dan membantu feses lebih lunak sehingga dapat menghindari konstipasi. Selain itu
peningkatan aktivitas fisik juga membantu mengatasi konstipasi.
7. Gejala Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin pada tubuh disebut dengan avitaminosis.Pada
Tabel 4.14 berikut akan dipaparkan beberapa gejala kekurangan vitamin pada
tubuh.
8. Gejala Kekurangan Mineral
Kekurangan mineral juga dapat menyebabkan gangguan pada tubuh.
Perhatikan Tabel 4.15 untuk mengetahui beberapa gejala akibat kurangnya asupan
mineral.
Setelah mempelajari berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh serta bagaimana sistem pencernaan makanan padatubuhmu, sekarang kamu telah mengetahui bagaimana pentingnya sistem pencernaan tubuh dalam mengolah makanan sehingga dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Oleh karena itu, sekarang kamu harus mulai memerhatikan kesehatan sistem pencernaanmu dan asupan nutrisi yang baik untuk tubuh. Pola makan yang seimbang dengan aktivitas harianmu serta pola makan yang teratur merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan sistem pencernaanmu. Tentunya masih banyak lagi upaya menjaga kesehatan yang dapat kamu lakukan.
PERTANYAAN
1. Berapakah indeks masa tubuhmu?
2. Apakah kriteria IMT mu?
3. Gangguan pencernaan apa yang pernah kamu alami, dan bagaimana upaya mencegah dan menanganinya?
Tuliskan jawabanmu di kolom komentar
1. 162
ReplyDelete2. tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus dan badan sehat
3. maag , dengan makan lebih teratur lebih banyak makan sayur sayuran dan buah buah an
Desibel Zahra Nafisa // 7 // 8C
ReplyDeleteMenjawab:
1. 162
2. Tidak terlalu gemuk dan Tidak terlalu kurus
Dan bahan sehat
3. Maag, dengan makan lebih teratur lebih banyak makan sayur sayur dan buah buahan
1. indeks masa tubuhku adalah 20,9
ReplyDelete2. kriteia IMT ku adalah berat badan normal
3. gangguan pencernaan diare, cara menangani:minum air putih yang banyak dan minum teh hangat pahit, dan agar tidak terkena diare lagi aku mencegahnya dengan membiasakan cuci tangan sebelum makan.
Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28
ReplyDelete1. indeks masa tubuhku adalah 20,9
2. kriteria IMT ku adalah berat badan normal
3. gangguan pencernaan diare, cara menangani : minum air putih yang banyak dan minum teh hangat pahit.Agar tidak terkena diare lagi aku mencegahnya dengan membiasakan cuci tangan sebelum makan.
Lamalera Theo Cahyono/13/8c
ReplyDelete1.30,11
2.OB kelas 1
3.diare, menjaga kebersihan makanan yg akan dimakan
Muhammad Dzaky gusti Abiyyu//16//8C Menjawab:
ReplyDelete1. 26,0
2. OB kelas 2
3. Diare, cara mencegah dan menanganinya adalah dengan meminum oralit atau meminum obat diare
Nama : RIFKY RAMADHANI
ReplyDeleteNO.ABSEN : 23
KELAS : 8C
14 th
18,5-29,5 ( Normal )
Mag sama diare
Menangani mag
»mag dapat dicegah dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan, menghindari makanan yang memicu produksi asam lambung yang berlebihan seperti makan makanan asam, pedas, dan kopi
Menangani diare
»cara mencegah diare dengan cara menjaga kebersihan makanan yang kamu makan, karena makanan kurang higenis biasanya mengandung bakteri yang dapat meyebab kan diare, cuci tangan sebelum makan, minum air yang higenis atau yang sudah termasak dan jagalah kebersihan diri dan lingkungan
Ghizela Artista Fauzan//10//8C
ReplyDelete1. Berapakah indeks masa tubuhmu?
- 20,0
2. Apakah kriteria IMT mu?
- Berat badan normal
3. Gangguan pencernaan apa yang pernah kamu alami, dan bagaimana upaya mencegah dan menanganinya?
- Tifus, diare, sakit perut
- Perbanyak konsumsi makanan berserat, kunyah
makanan dengan baik, rutin brrolahraga dan
hindari stres.
Anggisa Regina Cahyani/8c/3
ReplyDelete1.20,0
2.berat badan normal
3.maag, dengan cara makan teratur dan mengonsumsi air putih secukupnya
Rimma Rahmadhani 8C/24
ReplyDelete1. 26,6
2. Berat badan berlebih
3. Maag, cara mencegah nya:
•Jangan langsung rebahan setelah makan
•Batasi konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak
•Konsumsi makanan yang mengandung probiotik
•Istirahat yang cukup
Nathaneal Adiwijaya
ReplyDelete18/8c
1.0,41
2.sedikit kurus
3.Tidak ada
GABRELLA NIMAS AYU SUKMAWATI//09//8C
ReplyDelete1.masa tubuhku adalah 19,9
2.kriteria IMT ku adalah berat badan normal
3.maag , dengan makan lebih teratur lebih banyak makan sayur sayuran dan buah buah an
Aninditya Yasa Bthari 04//8C
ReplyDelete1. 17,7
2. Berat badan kurang
3. Sakit maag atau asam lambung meningkat
Cara menanganinya, berusaha tidak terlambat makan dan tidak makan yang terlalu pedas atau terlalu asam
Aurell Petrus Wicaksono /5/8c
ReplyDelete1. Masa tubuhku adalah 14,15
2. Kriteria tubuhku adalah berat badan sedikit kurus
3. Tidak ada
Hieronimus Riyan Filo Sofian/8c/11
ReplyDelete1. Masa Tubuhku adalah 18.9
2.Normal tidak terlalu gemuk
3.Tidak Ada
Triana Sekti Agustina/27/8C.
ReplyDeleteJAWABAN:
1. 17,52
2. Berat badan kurang
3. Diare. Cara mengatasi dan mencegah : minum banyak air, makan makanan rendah serat, minum obat diare.
Tiara Desvita Nugrahani//8C//26
ReplyDelete1. Berapakah indeks masa tubuhmu?
36,8
2. Apakah kriteria IMT
mu?
Obesitas kelas II
3. Gangguan pencernaan apa yang pernah kamu alami, dan bagaimana upaya mencegah dan menanganinya?
Diare
Cara mencegah : Menjaga kebersihan makanan, cuci tangan sebelum makan, tidak memakan makanan yang terlalu pedas
Cara menanganinya : Meminum obat diare, istirahat yang cukup, minum banyak air putih
Muhammad ardhy mahendra//17//8C
ReplyDelete1. 18,9
2. Normal
3. Mah
Cara mencegah: makan teratur dan minum air putih yg banyak