SERBA SERBI PELAJARAN IPA: Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Kelas VIII Semester 1

Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Kelas VIII Semester 1

Masih ingatkah kamu bahwa makanan diperlukan oleh tubuh untuk memasok energi? Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap yaitu: ingesti (proses memasukkan makanan ke dalam mulut),  digesti (pencernaan), absorpsi (penyerapan), dan defekasi (pengeluaran).

Pada saat makanan masuk ke dalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjutnya, molekul makanan  dari darah masuk ke dalam sel, melintasi membran sel. Molekul yang tidak digunakan dan dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi seperti keringat dan urine. Makanan yang tidak tercerna berupa feses akan dibuang melalui anus, proses ini disebut defekasi.

Pencernaan makanan terbagi atas dua macam, yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan mekanis salah satu contohnya terjadi di dalam mulut yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pada pencernaan kimiawi, terjadi reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil. Pencernaan kimiawi pada proses pencernaan biasanya dilakukan dan dibantu oleh enzim-enzim pencernaan, seperti enzim amilase pada mulut. Perhatikan Gambar 4.10!

 

1. Organ Pencernaan Utama

Sistem pencernaan manusia terdiri atas organ utama berupa saluran pencernaan dan organ aksesori (tambahan). Saluran pencernaan merupakan saluran yang dilalui bahan makanan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan berakhir di anus. Perhatikan Gambar 4.11!

 
Lidah, gigi, kelenjar air ludah (kelenjar saliva), hati, kantung empedu, dan pankreas merupakan organ aksesori yang membantu pencernaan mekanis dan kimiawi.

Kelenjar pencernaan adalah organ aksesori yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Untuk lebih jelasnya akan kamu pelajari sistem pencernaan yang meliputi saluran pencernaan dan organ aksesori antara lain sebagai berikut.

a.   Mulut

Masih ingatkah kamu bahwa pencernaan ingesti terjadi di mulut? Perhatikan Gambar 4.12!

 

Di dalam mulut, terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva).  Air liur mengandung mukosa atau lendir, senyawa yang berfungsi sebagai anti bakteri, dan enzim amilase atau dikenal dengan enzim ptialin. Enzim ini akan memecah molekul amilum menjadi molekul maltosa. Di dalam mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi.

b.   Kerongkongan (Esofagus)

Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk ke dalam tekak (faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan (esofagus). Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglotis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan (laring) agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.

Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus (kerongkongan). Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik. Perhatikan Gambar 4.13!

 

c. Lambung

Setelah dari esofagus makanan masuk ke lambung. Perhatikan Gambar 4.14!

 
Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Secara mekanis otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi  bolus tercampur dengan getah lambung.

Getah lambung mengandung, asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan enzim renin.   HCl berfungsi untuk menjadikan ruangan dalam lambung bersifat asam (pH 1-3) sehingga dapat membunuh kuman yang masuk bersama makanan. Enzim pepsin akan menghidrolisis (memecah) protein menjadi pepton (campuran dari polipeptida dan asam amino). Enzim renin akan mengendapkan protein kasein yang terdapat dalam susu. Setelah melalui proses pencernaan selama 2-4 jam di dalam lambung, bolus menjadi bahan kekuningan yang disebut kimus (bubur usus). Kimus akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus  dua belas jari. Pengaturan ini dibantu oleh adanya sfingter, yaitu otot-otot yang tersusun melingkar antara lambung dan usus dua belas jari.

 d.   Usus Halus

Perhatikan Gambar 4.15! 

Usus halus memiliki panjang sekitar 8,25 meter. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus 12 jari (duodenum) dengan panjang sekitar 0,25 meter, usus tengah (jejunum) dengan panjang sekitar 7 meter, dan usus penyerapan (ileum) dengan panjang sekitar 1 meter. Dalam usus halus terjadi pencernaan secara kimiawi saja.

Pada duodenum terdapat saluran yang terhubung dengan kantung Usus 12 jari (duodenum), empedu dan pankreas. Getah pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan tripsin. Enzim lipase akan mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Amilase akan mencerna amilum menjadi maltosa. Tripsin akan mencerna protein menjadi polipeptida. Getah empedu  yang dihasilkan hati akan mengemulsikan lemak yakni membuat lemak agar larut dalam air.

Pencernaan makanan dilanjutkan di jejunum. Pada bagian ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan diserap.  Zat-zat makanan setelah melalui jejunum menjadi bentuk yang siap diserap.

Penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin yang larut dalam air, asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh darah menuju hati dan diedarkan ke seluruh tubuh. Glukosa dalam hati selanjutnya disimpan dalam bentuk glikogen. Asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh getah bening menuju hati, kemudian disimpan dalam jaringan lemak.

Struktur usus manusia memiliki lipatan-lipatan, baik bagian luar maupun bagian dalam, yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. Perhatikan Gambar 4.16!

 
Semakin luas bidang permukaan bagian dalam usus, semakin banyak vili yang terdapat akan menyebabkan proses penyerapan yang terjadi juga akan semakin efektif. Maha Suci Tuhan yang telah merancang struktur usus halus seperti itu. Bayangkan apabila struktur usus datar, maka penyerapannya juga tidak efektif dan membutuhkan waktu yang sangat lama, akibatnya kita akan kekurangan pasokan nutrisi.

d.   Usus Besar

Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon asendens (naik), kolon transversum (mendatar), dan kolon desendens (menurun) dan berakhir pada anus.  Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum). Perhatikan Gambar 4.17!

 
Pada ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (apendiks) yang berisi massa sel darah putih yang berperan dalam imunitas. Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai  zat-zat sisa. Zat-zat sisa berada dalam usus besar selama 1 sampai 4 hari. Zat sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna, misalnya selulosa. 

Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Didalam usus besar terdapat banyak sekali  bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri  Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan B12.

Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) dan dikeluarkan melalui anus. Setelah kamu mengetahui organ-organ pencernaan serta bagaimana proses pencernaan yang terjadi di dalamnya.

2.       Organ Pencernaan Tambahan

Proses pencernaan manusia tidak hanya terdiri atas saluran pencernaan, tetapi juga terdapat organ pencernaan tambahan berupa kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan membantu mencerna makanan dengan menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam pencernaan makanan secara kimiawi. Terdapat tiga organ pencernaan tambahan yaitu hati, kantung empedu, dan pankreas.

Perhatikan Gambar 4.19!

 

a.   Hati

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, berada pada bagian rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati berperan dalam proses detoksifikasi. Ketika dalam darah terkandung beberapa zat yang berbahaya dan bersifat racun, maka hati akan menetralisir racun tersebut sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. 

Hati merupakan organ penyimpanan. Hati akan memindahkan zat besi (Fe) dan vitamin A, D, E, K, dan B12 dari darah dan menyimpannya. Hati juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar glukosa darah. Ketika kadar glukosa dalam darah rendah, hati akan melepaskan glukosa dengan cara memecah glikogen. Bahkan, jika dibutuhkan hati akan mengubah gliserol, asam lemak, dan asam amino menjadi glukosa. Selain itu, hati juga mengatur kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol akan diubah menjadi asam kolik (cholic acid) yang berfungsi untuk mengemulsi lemak.  Sel-sel hati akan mengeluarkan getah yang mengandung kolesterol, asam kolik, garam empedu, lesitin, bilirubin, dan elektrolit. Getah ini disebut dengan getah empedu.

b.   Kantung empedu

Kantung empedu merupakan organ yang berada di bawah hati. Kantung ini akan menyimpan getah empedu yang dihasilkan oleh hati. Getah empedu berwarna kuning kehijauan karena mengandung pigmen bilirubin. Bilirubin merupakan pigmen yang terbentuk dari pemecahan hemoglobin. Getah empedu akan dikeluarkan ke usus halus dan berperan dalam mengemulsi lemak. Dengan demikian, lemak akan terpecah menjadi butiran-butiran kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh enzim pencernaan dan melanjutkan proses pemecahan hingga dapat diserap oleh tubuh. 

c.   Pankreas

Pankreas merupakan organ yang berada di balik perut di belakang lambung. Sel-sel pada pankreas akan menghasilkan carian pankreas, yang akan masuk ke dalam duodenum melalui saluran pankreas. Getah pankreas mengandung sodium bikarbonat (NaHCO3) dan enzim-enzim pencernaan yang berperan dalam pemecahan karbohidrat, protein, dan lemak. Pankreas juga merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin.

Hormon insulin ini berfungsi mengatur proses pengubahan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati. Adanya hormon insulin inilah yang mengontrol keseimbangan jumlah glukosa dalam darah. Apabila terjadi gangguan dalam produksi insulin maka dapat mengakibatkan penyakit diabetes.

Untuk lebih ringkasnya kalian dapat memperhatikan video pembelajaran berikut



PERTANYAAN

Soal pilihan ganda

Soal Essay

1. Perhatikan gambar berikut

Lengkapi nama organ pencernaan pada setiap nomor serta urutkan organ pencernaan tersebut secara tepat sesuai dengan saluran yang dilalui pada proses pencernaan makanan

2. Apakah yang dimaksud dengan gerakan peristaltik?

Jelaskan fungsi organ pencernaan yang ditunjukkan oleh nomor 3 dan 4!

3. Guru meminta Rian untuk mengamati charta organ pencernaan secara teliti. Pada saat mengamati Rian tertarik dengan organ kecil yang berwarna hijau letaknya di bagian perut tidak jauh dari lambung. Analisislah organ apakah itu? Organ tersebut termasuk (Saluran pencernaan atau kelenjar pencernaan)? Jelaskan alasanmu!

Kerjakanlah tugas di atas pada buku tulis/ buku tugas kalian, kemudian foto dan kirimkanlah via WA (japri)


Jangan lupa untuk presensi di link berikut PRESENSI HARI INI

45 comments:

  1. Triana Sekti Agustina/27/8C
    Bertanya : sebutkan 3 organ pencernaan pada manusia beserta fungsinya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

      Tiga fungsi dari organ pencernaan manusia adalah menghaluskan makanan (oleh gigi), menyerap sari-sari makanan (oleh usus halus), membusukkan sisa pencernaan (oleh usus besar).

      Delete
    2. Hieronimus Riyan Filo Sofian/8C/11 Menjawab : Tiga fungsi organ pencernaan pada manusia adalah menghaluskan makanan (oleh gigi), menyerap sari-sari makanan( oleh usus halus), pembusukan sisa-sisa pencernaan(oleh usus besar)

      Delete
    3. Lamalera Theo Cahyono/13/8c menjawab:
      1.rongga mulut:mengunyah makanan agar halus
      2.kerongkongan:bagian saluran pencernaan yg menghubungkan rongga mulut dengan lambung
      3.usus halus:untuk menyempurnakan makanan.

      Delete
  2. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 Bertanya : apa fungsi dari usus besar?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

      Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan.

      Delete
    2. Lamalera Theo Cahyono/13/8c menjawab:memiliki beragam fungsi yaitu menyerap cairan dan vitamin, memproduksi antibodi dan mencegah infeksi, serta membentuk tinja.

      Delete
    3. YOHANES ARKA RADITYA/30/8C

      Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan.

      Delete
  3. Hieronimus Riyan Filo Sofian/8C/11 Bertanya : Apa Saja Fungsi lambung?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

      Mengolah, menyimpan, dan menyingkirkan zat berbahaya, lambung juga berfungsi untuk menyerap zat yang baik untuk tubuh.

      Delete
    2. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 menjawab : fungsi lambung, diantaranya yaitu: Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung dalam jangka waktu pendek. Memproses dan mengubah protein menjadi pepton. Lemak yang masuk ke dalam tubuh akan mulai dicerna di dalam lambung.

      Delete
  4. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

    Pencernaan makanan terbagi atas dua macam yaitu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hieronimus Riyan Filo Sofian/8C/11 Menjawab : Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan ini dibedakan menjadi dua macam yaitu: Proses mekanis, proses pengunyahan dalam mulut dan pencampuran makanan dengan enzim pencernaan.

      Delete
    2. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 menjawab : 1. Pencernaan mekanis
      2. Pencernaan Kimiawi

      Delete
    3. YOHANES ARKA RADITYA/30/8C

      Mekanisme dan kimiawisme

      Delete
  5. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 bertanya : apa fungsi Hormon Insulin?

    ReplyDelete
    Replies
    1. YOHANES ARKA RADITYA/30/8C

      Hormon insulin ini berfungsi mengatur proses pengubahan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati.

      Delete
    2. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

      Mengatur penggunaan glukosa sehingga glukosa dapat di ubah menjadi energi. Selain itu, Hormon ini juga berperan untuk membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.

      Delete
    3. Hieronimus Riyan Filo Sofian/8C/11 Menjawab : Fungsi Hormon Insulin adalah Insulin membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.

      Delete
    4. Triana Sekti Agustina/27/8c Menjawab : fungsi hormon Insulin membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.

      Delete
  6. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

    Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu apa saja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 menjawab : usus 12 jari (duodenum) dengan panjang sekitar 0,25 meter, usus tengah (jejunum) dengan panjang sekitar 7 meter, dan usus penyerapan (ileum) dengan panjang sekitar 1 meter.

      Delete
    2. Aninditya Yasa Bthari 04/8C

      usus 12 jari (duodenum) usus tengah (jejunum) dan usus penyerapan (ileum)

      Delete
  7. YOHANES ARKA RADITYA/30/8C bertanya
    Apa fungsi epiglotis?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ghizela Artista Fauzan//10//8CSebagai tutup fleksibel untuk tenggorokan yang menutup hanya saat menelan, dan tetap tegak di lain waktu.

      Delete
  8. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 bertanya : Getah empedu berwarna apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. YOHANES ARKA RADITYA/30/8C

      Getah empedu berwarna kuning kehijauan

      Delete
  9. Hieronimus Riyan Filo Sofian/8C/11 Bertanya : Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

      Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus 12 jari (duodenum) dengan panjang sekitar 0,25 meter, usus tengah (jejunum) dengan panjang sekitar 7 meter, dan usus penyerapan (ileum) dengan panjang sekitar 1 meter.

      Delete
    2. YOHANES ARKA RADITYA/30/8C

      duodenum, jejunum,
      ileum

      Delete
    3. Aurell Petrus Wicaksono/5/8c membantu menjawab : duodendum, jejunum, ileum

      Delete
  10. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

    Apa yang dimaksud dengan kelenjar pencernaan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C //28 menjawab : Kelenjar pencernaan adalah bagian yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan yaitu hati dan pankreas.

      Delete
  11. YOHANES ARKA RADITYA/30/8C bertanya
    Berapa panjang usus halus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

      Usus halus memiliki panjang sekitar 8,25 meter.

      Delete
  12. Aurell Petrus Wicaksono/5/8c bertanya : gerak peristaltik adalah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 menjawab : Gerak peristaltik adalah gerakan otot-otot yang berkontraksi untuk mendorong makanan sepanjang saluran pencernaan. 

      Delete
    2. YOHANES ARKA RADITYA/30/8C

      Gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung.

      Delete
    3. Ghizela Artista Fauzan//10//8C

      Gerak peristaltik adalah gerakan otot-otot yang berkontraksi untuk mendorong makanan sepanjang saluran pencernaan.

      Delete
  13. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 bertanya : Kelenjar pencernaan membantu mencerna apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aurell Petrus Wicaksono/5/8c membantu menjawab: membantu pencernaan makanan, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh

      Delete
  14. Ursula Ajyalita Iswara Basanta 8C // 28 bertanya : Air liur mengandung mukosa atau lendir, senyawa yang berfungsi sebagai apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ANGGISA REGINA CAHYANI/3
      Menjawab:Sebagai anti bakteri

      Delete
  15. Nama: Anggisa Regina Cahyani
    Kelas:8c
    No:3
    Bertanya:Di dalam mulut air liur mengandung mukosa atau lendir, senyawa yang berfungsi sebagai.....dan enzim amilase atau enzim ptialin yang berfungsi sebagai....

    ReplyDelete