SERBA SERBI PELAJARAN IPA: LATIHAN SOAL TEKANAN

LATIHAN SOAL TEKANAN

 

Soal

1. Budi mendorong gerobak dengan kedua tangganya dan membutuhkan gaya sebesar 90 Newton. Apabila luas sebuah telapak tangan adalah 150 cm2, maka hitunglah  tekanan yang diberikan Budi pada gerobak!

2.  Jelaskan peristiwa tekanan yang terjadi saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh!

3.  Apa yang dimaksud dengan tekanan osmosis?

4.  Bagaimana mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun?

5. Jelaskan hubungan antara gaya apung, dan berat benda yaitu kapal selam saat dalam keadaan terapung, melayang dan tenggelam!

 

Jawaban

1. Pembahasan :

Dik : F = 90 N, A = 2 X 150 cm2 = 300 cm2 = 0,03 cm2 

Dit : P = …. ?

Jawab :

Tekanan yang diberikan adalah :

P = F/A

P = 90/0,03

P = 3000 N/m(A)

2. Peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh adalah tekanan sistolik (yang terjadi saat ventrikel/bilik jantung berkontraksi) dan tekanan ditolik (yang terjadi saat darah masuk dari atrium/serambi jantung ke ventrikel/bilik jantung).

3. Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk pada larutan akibat proses osmosis pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeabel. Selain itu, tekanan osmosis juga dapat didefinisikan sebagai tekanan luar yang diberikan pada larutan untuk menghentikan proses osmosis pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeabel. Jadi tekanan osmosis suatu larutan dapat berupa tekanan hidrostatis yang terbentuk di dalam larutan itu sendiri atau tekanan luar yang diberikan pada larutan tersebut untuk menghentikan proses osmosis.

5. Berikut ini adalah identifikasi hubungan di antara gaya apung dan berat benda (KAPAL SELAM) saat ia berada dalam kondisi: terapung. Kapal selam yang terapung artinya adalah bahwa gaya apungnya lebih besar ketimbang berat benda (Fa > W) sehingga ia pun terapung di atas air. melayang. kapal selam yang melayang artinya memiliki berat benda yang setara atau sebanding dengan gaya apungnya (fa = w). tenggelam. apabila kapal selam tenggelam maka gaya apung yang ia miliki lebih kecil dibandingkan berat benda (Fa < W) sehingga ia pun tak bisa terapung atau melayang melainkan jatuh ke dasar (tenggelam).

No comments:

Post a Comment