a. Hukum Kirchhoff
Perhatikan
Gambar 5.9!
Mobil yang
masuk dari jalur utama akan berpisah di persimpangan jalan dan menuju tujuan
masing-masing.
Jumlah mobil
yang masuk dan yang keluar jalur akan tetap sama, hal ini juga berlaku pada listrik. Menurut hukum Kirchhoff, besar arus listrik
yang masuk ke dalam titik cabang kawat penghantar nilainya sama dengan besar
arus listrik yang keluar dari titik cabang kawat penghantar tersebut.
Jika
diketahui besar arus listrik I1 = 2 A, I2 =
I3 = 4 A, dan I4= 5 A, maka besar arus I5
pada Gambar 5.9b adalah:
I1 + I4 + I5 = I2 + I3
I5= (I2 + I3)
– (I1 + I) = (4
+ 4) – (2 + 5) = 1
A
Jadi, besar
arus listrik yang mengalir pada I5 adalah 1 ampere.
b.
Rangkaian Hambatan Listrik
1) Rangkaian
Hambatan Listrik Seri
Pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda, sehingga:
Perhatikan gambar berikutPada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda, sehingga:2) Rangkaian
Hambatan Listrik Paralel
Perhatikan gambar berikut
Pada rangkaian paralel, tegangan listrik bernilai sama tetapi besar kuat arusnya berbeda, sehingga:
No comments:
Post a Comment