SERBA SERBI PELAJARAN IPA: KALOR (1) kELAS VII SEMESTER 1

KALOR (1) kELAS VII SEMESTER 1

Pengertian Kalor

Suhu menyatakan tingkat panas benda. Benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda terkandung energi panas.

Seperti telah kamu lakukan dalam kegiatan penyelidikan tersebut bahwa segelas air dan seember air yang bersuhu sama memiliki energi panas yang berbeda. Untuk menaikkan suhu 200 g air, memerlukan energi panas yang lebih besar daripada 100 g air. Pada suhu yang sama, zat yang massanya lebih besar mempunyai energi panas yang lebih besar pula.

Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah disebut kalor. Apakah satuan kalor? Sebagai bentuk energi, dalam SI kalor mempunyai satuan joule (J). Satuan kalor yang populer (sering digunakan pada bidang gizi) adalah kalori dan kilokalori.

Tubuh kamu mengubah sebagian makanan menjadi energi panas. Perhatikan Gambar 4.3. Energi panas yang disediakan oleh makanan diukur dalam kilokalori, sering disingkat kkal atau Kal (dengan K huruf kapital). Satu Kal makanan  sama dengan 1.000 kalori. Kita menggunakan kilokalori untuk makanan, karena kalori terlalu kecil untuk dipakai mengukur energi pada makanan yang dimakan (agar bilangan yang dikomunikasikan tidak terlalu besar).

Zat gizi makanan mengandung energi kimia yang dapat diubah menjadi energi panas atau energi bentuk lain. Sebagian energi ini digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh. Saat kamu sedang kedinginan, kamu akan menggigil untuk mempercepat  metabolisme tubuh sehingga suhu tubuh tetap terjaga. Setiap makanan kemasan harus tercantum kandungan energinya.

 

 1. Kalor dan Perubahan Suhu Benda

Pada kegiatan sebelumnya, kamu telah mengamati bahwa air jika diberi panas dari pembakar spiritus yang menyala, ternyata suhunya naik. Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu. Air panas jika dibiarkan lama-kelamaan akan mendingin mendekati suhu ruang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian kalor dilepaskan benda tersebut ke lingkungan. Telah kamu ketahui pula bahwa kenaikan suhu oleh kalor dipengaruhi massa benda. Untuk menaikkan suhu yang sama, air bermassa 200 g memerlukan kalor yang lebih besar daripada air bermassa 100 g. Apakah yang memengaruhi kenaikan suhu hanya jumlah kalor dan massa benda saja? 

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda hingga suhu tertentu dipengaruhi juga oleh jenis benda. Besaran yang digunakan untuk menunjukkan hal ini adalah kalor jenis.

Ingat kembali, bahwa perubahan suhu pada skala Celcius sama dengan perubahan suhu pada skala Kelvin. Tabel 4.1 menunjukkan kalor jenis beberapa bahan. Kamu dapat mengamati bahwa bahan yang berbeda memiliki kalor jenis yang berbeda pula.


Dari kegiatan tersebut, kamu dapat menyimpulkan hasilnya sebagai berikut.


Jika simpulanmu ini dirumuskan secara matematis, dapat ditulis seperti berikut.

atau

kalor yang diperlukan untuk kenaikan suhu = kalor jenis x massa benda x kenaikan suhu

Kesimpulan di atas dapat dilambangkan sebagai berikut.

Q = m x c x ∆T

Contoh Penerapan

Berapa   kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air, dari suhu mula-mula  20 C menjadi 100 C ?

Massa    m = 500 g = 0,5 kg

Kalor jenis air (lihat Tabel 4.1) c = 4.184J/(kg.K)

Kenaikan suhu air    ∆t = (100-20) C  = 80 K

Pertanyaan Q =  ?

Jawab :

Q = c x m x ∆t

    = 4.184 x 0.5 x 80 J

    = 167.360 J

Jadi kalor yang diperlukan sebesar 167.360 J


 2. Kalor pada Perubahan Wujud  Benda

Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan seharhari. Contoh yang sering kamu jumpai, yaitu pada air mendidih kelihatan gelembung- gelembung uap air yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari air menjadi uap. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.

Proses perubahan wujud benda dapat dilihat pada gambar berikut


Berdasarkan kegiatanmu, tampak bahwa saat perubahan wujud tidak terjadi perubahan suhu. Kalor untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.

 


 dengan:

Q  =  kalor yang dibutuhkan/dilepas untuk berubah wujud (J)

m  = massa zat yang berubah wujud (kg)

L   =  kalor lebur atau kalor beku (J/kg)

U   = kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/kg)

 

Contoh Penerapan

Berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 5 kg air dalam keadaan beku (es), jika kalor lebur air tersebut 336.000 J/kg?

Langkah-langkah Penyelesaian

Apa yang diketahuinya?

Massa, m = 5 kg

Kalor lebur air L = 336.000 J/kg = 3,36 x 105 Jkg

Pertanyaan Q meleburkan es = ?

Q = m L

Q = (5 kg) (3,36 x 105  Jkg)

Q =  16,8 x 105 J

Jadi, es tersebut memerlukan kalor sebesar 1,68 x 106  untuk melebur


PERTANYAAN 

Berapa   kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 200 g air, dari suhu mula-mula  50 C menjadi 100 C ?

Berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 3 kg air dalam keadaan beku (es), jika kalor lebur air tersebut 336.000 J/kg?


Jangan lupa presensi pada link di bawah ini

PRESENSI HARI INI

20 comments:

  1. Rafaela Vashti Theanandri 27/7A

    1.Q= m c ∆T
    Q=0,2 kg × 4.200 J/kg°C ×
    (100°C - 50°C)
    =0,2 kg × 4.200 J/kg°C ×
    50°C
    =42.000 J
    2.Q= m.L
    Q=(3 kg).(336.000 J/kg)
    =1.008.000 J

    ReplyDelete
  2. 32. Zahra Endru Kusuma 7A

    1. m=20g=0,02kg
    Kalor jenis c=4.184J/(kg.K)
    Kenaikan suhu air ∆t=
    (100-50) c=50K
    Q = c x m x ∆t
    = 4.184×0,02×50J
    = 4.351,36J
    Jadi kalor yang diperlukan sebesar 4.351,36J

    2. m=3kg
    Kalor lebur air
    L=336.000J/kg=2,
    36×10 pangkat 5J
    Q=mL
    (3kg) (3, 36×10pangkat
    5Jkg)
    =10,08×10 pangkat 5 J
    Jadi es tersebut
    memerlukan kalor
    sebesar 1,008×10
    pangkat 6 untuk
    melebur

    ReplyDelete
  3. khailyla 16/7a

    1.Q:?
    m = 200 g → 0,2 kg
    to = 50°c
    t¹= 100°c. ∆t = 50°c

    Q = m.c.∆t
    =0,2.(4.184).50
    =2/10.(4.184)
    =10.(4.184)
    =41.840 J
    jdi kolor yg d butuhkn sebsr 41.840 J



    2.m=3 kg
    to=0°c
    L=336000 J/kg

    Q=m.L
    3.336 .000
    =1008000 J

    ReplyDelete
  4. Abror Abdul Aziz Arroyyan 1/7A

    1.massa=200 g=0,2kg
    Kalor jenis air=4.184J/(kg.K)
    Kenaikan suhu air=∆ t(100-50)
    C=50K
    Pertanyaan Q=?
    Jawab:Q=c×m×∆t
    =4.184×0,2×50J
    =41.840J
    Jadi kalor yang dibutuhkan=41.840 J

    2.massa=m=3kg
    Kalor lebur air =L=336.000J/kg
    =3.36×10⁵Jkg
    Pertanyaan :Q meleburkan es=?
    Q=m.L
    Q=(3kg)(3,36×10⁵ Jkg)
    Q=10,08×10⁵ J
    Atau 1,008×10⁶ J
    Jadi es memerlukan kalor sebesar 10,08 x 10⁵ atau 1,008 x 10⁶ J

    ReplyDelete
  5. Fedora Putri Rahel Azalia
    7A / 12
    1. Massa m = 200 g = 0,2 kg
    Kalor jenis air c = 4.184J/(kg.K)
    Kenaikan suhu air = ∆t = (100-50) C = 50 K
    Pertanyaan Q = ?
    Q = c x m x ∆t

    = 4.184 x 0.2 x 50J

    = 41. 480 J
    Jadi , kalor yang dibutuhkan sebesar 41. 480 J

    2. Massa , m = 3 kg
    Kalor lebur air = 336.000 J/kg = 3,36 x 105 Jkg
    Pertanyaan Q meleburkan es = ?
    Q = m L

    Q = (3 kg) (3,36 x 10⁵ Jkg)

    Q = 10 , 08 x 10⁵ J
    Jadi , es tersebut memerlukan kalor sebesar 10, 08 x 10⁶ untuk melebur

    ReplyDelete
  6. Elyana Febry Dwi Astuti
    Kelas 7A
    No absen 10

    1. Massa M = 200 g = 0,2 kg
    Kalor jenis air c = 4.184J/(kg.K)
    Kenaikan suhu air = ∆t = (100-50) C = 50 K
    Pertanyaan : Q = ...
    Q = c x m x ∆t

    = 4.184 x 0.2 x 50J

    = 41. 480 J
    Jadi , kalor yang dibutuhkan sebesar 41. 480 J

    2. Massa M = 3 kg
    Kalor lebur air = 336.000 J/kg = 3,36 x 105 Jkg
    Pertanyaan : Q meleburkan es = ...
    Q = m L

    Q = (3 kg) (3,36 x 10⁵ Jkg)

    Q = 10 , 08 x 10⁵ J
    Jadi , es tersebut memerlukan kalor sebesar 10, 08 x 10⁶ untuk melebur

    ReplyDelete
  7. Nama:Vinolia Volin Sagita
    Nomor Absen:31
    Kelas:7A

    1.Q=m.c.∆t
    =0,2 kg.4.200 J/kg°c(100-50)°c
    =0,2.4200.50
    =42.000 Joule=42 kj

    2.Q=M.L
    =3 kg.336.000 j/kg
    =1.008 ow Joule
    =1.008 KJ


    ReplyDelete
  8. Regina Freya N
    7A/28

    1. Q=c×m×∆t
    Q= 4.180×0.2×50J
    Q= 41.480J
    Jadi kalor yang dibutuhkan sebesar 41.480J

    2.Q= (3kg) (3,36×10⁵Jkg)
    Q= 10,08×10⁵J
    Jadi es tersebut memerlukan kalor sebesar 10,08×10⁵J untuk melebur

    ReplyDelete
  9. Nadya Anaya Putri Maulidina 21/7A
    1.Q=cxmx∆T
    Q=4.184×0,2×50j
    Q=41.840 j

    2.Q=(3kg)(3,36×10 5jkg)
    Q=10,08×10 5 j

    ReplyDelete
  10. Maria Dwi Maharani Prasetyaningsih
    18/7a

    1.massa m= 200g = 0,2kg
    kalor jenis air c=4.184J/(kg.K)
    kenaikan suhu air=∆t=(100-50) C =50 K
    yang ditanyakan=Q
    Jawab=Q=c x m x∆T
    =4.184 × 0,2 × 50j
    =41.840 J
    jadi kalor yang dibutuhkan sebesar 41.840 J

    2.massa M = 3kg
    kalor lebur air = 336.000 J/Kg = 3,36×105Jkg
    pertanyaan = Q meleburkan es
    Jawab=Q=(3kg)(3,36 × 10 5jkg)
    Q=10,08×10⁵ J
    Jadi es tersebut memerlukan kalor sebesar 10,08×10⁵ J untuk melebur

    ReplyDelete
  11. Gavra Helma Arethusa 13/7A
    Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 200 g air, dari suhu mula-mula 50 C menjadi 100 C ?
    Jawab
    Q=c×m×∆t
    Q=4.180×0.2×50J
    Q=41.480J
    Jadi kalor yang dibutuhkan sebesar 41.480J

    Berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 3 kg air dalam keadaan beku (es), jika kalor lebur air tersebut 336.000 J/kg?
    Jawab
    Q=(3kg)(3,36×10 5jkg)
    Q=10,08×10⁵J
    Jadi es tersebut memerlukan kalor sebesar 10,08×10⁵J untuk melebur

    ReplyDelete
  12. Nathania adesty Kirana
    7a
    22
    1.Q=cxmx∆T
    Q=4.184×0,2×50j
    Q=41.840 j
    2.Q= (3kg) (3,36×10⁵Jkg)
    Q= 10,08×10⁵J
    Jadi es tersebut memerlukan kalor sebesar 10,08×10⁵J untuk melebur

    ReplyDelete
  13. Christian Jovan Putra Aryanto 06/7A

    1.Q=m.c.∆t
    =0,2 kg.4.200 J/kg°c(100-50)°c
    =0,2.4200.50
    =42.000 Joule=42 kj

    2.Q=M.L
    =3 kg.336.000 j/kg
    =1.008 ow Joule
    =1.008 KJ

    ReplyDelete
  14. Nama : Egadya Maheswari Purnama
    Kelas : 7A
    Absen : 09

    1. Massa M = 200 g = 0,2 kg
    Kalor jenis air c = 4.184J/(kg.K)
    Kenaikan suhu air = ∆t = (100-50) C = 50 K
    Pertanyaan : Q = ???
    Q = c x m x ∆t

    = 4.184 x 0.2 x 50J

    = 41. 480 J
    Jadi kalor yang dibutuhkan adalah sebesar 41. 480 J

    2.massa,m=3kg
    kalor lebur air L=336.000J/kg=3.36×10⁵Jkg
    Pertanyaan : Q meleburkan es=?
    Q=m×L
    Q=(3kg)(3,36×10⁵ Jkg)
    Q=10,08×10⁵ J
    Atau 1,008×10⁶ J
    Jadi, es memerlukan kalor sebesar 10,08 x 10⁵ J

    ReplyDelete
  15. Radya prihantika s 25/7A

    1.Q=cxmx∆T
    Q=4.184×0,2×50j
    Q=41.840j
    2.Q=(3kg)(3,36×10⁵jkg)
    Q=10,08×10⁵j
    Jadi es tersebut memerlukan kalor sebesar 10,08×10⁵j.

    ReplyDelete
  16. 23. Nur Cahya S.W 7A

    1. m = 4.184J/(kg.K)
    x = 200 g = 0,2 kg
    ∆T = 100 C - 50 C = 50 C

    Q = m × x × ∆T
    = 4.184 × 0.2 × 50
    = 41.84 J

    2. m = 3 kg
    L = 336.000 J/kg

    Q = 3 kg × 336.000 J/kg
    =1.008.000 J/kg

    ReplyDelete
  17. mutiara kirani Irawan 20/7A

    1. Massa M = 200 g = 0,2 kg
    Kalor jenis air c = 4.184J/(kg.K)
    Kenaikan suhu air = ∆t = (100-50) C = 50 K
    Pertanyaan : Q = ...
    Q = c x m x ∆t

    = 4.184 x 0.2 x 50J

    = 41. 480 J
    Jadi , kalor yang dibutuhkan sebesar 41. 480 J

    2. Massa M = 3 kg
    Kalor lebur air = 336.000 J/kg = 3,36 x 105 Jkg
    Pertanyaan : Q meleburkan es = ...
    Q = m L

    Q = (3 kg) (3,36 x 10⁵ Jkg)

    Q = 10 , 08 x 10⁵ J
    Jadi , es tersebut memerlukan kalor sebesar 10, 08 x 10⁶ untuk melebur

    ReplyDelete